Rabu, 18 Juli 2018

Artikel Olahraga Lari


Artikel Olahraga Lari. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai artikelolahraga lari. Sejak kecil kita sudah belajar berlari. Hanya saja, mungkin banyak sekali orangyang tidak menyadarinya. Saat masih balita kita belajar jalan, lalu pasti akan belajar berjalanlebih cepat, bahkan belajar lebih cepat hingga berlari.Sejarah lari memang tidak tertulis secara otentik sejak kapan manusia berlari sebagai prestasi atau untuk kebugaran. Sejak manusia ada, sebenarnya telah dapat berjalan dan berlari, namun tidak tercatat sebagai olah raga prestasi untuk mengetahui tercepat dan terkuat.Ada versi yang mengatakan bermula dari bangsa Yunani yang sedang dilanda peperangan antara kaum Yunani dan Persia di kota Marathonas Pulau Egina Yunani. PasukanPersia mengalami kekalahan dan pasukan Yunani yang memenangkan perang,memerintahkan salah seorang pasukannya untuk membawa pesan. Si pembawa pesan berlarike Athena sepanjang 40.8 km (25.4 miles) dalam sehari untuk mengabarkan kemenangannyasesampainya di kota sambil berteriak yang akhirnya pingsan dan meninggal dunia. Untukmengenang kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa pesan maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi olah raga prestasi modern danterpecah menjadi berbagai cabang lari. Konon kabarnya cabang olah raga lari marathon pertama kali dilombakan dalam olimpiade yang diadakan di kota Athena dimenangkan olehEucles dan pada lomba berikutnya dimenangkan oleh Philippides. Setelah mengalami berbagai event dan waktu, lomba ini berubah menjadi Olimpiade dan pada periodeselanjutnya mendapat julukan olimpiade modern. Olah raga ini pun berkembang menjadi beberapa cabang yang dibagi dalam jarak tempuh tertentu.Dalam perkembangnya cabang olah raga lari terbagi menjadi lari cepat jarak pendek(sprint), lari jarak sedang (middle distance), lari jarak jauh (long distance). Lari jarak pendekpun terbagi lagi menjadi lari jarak 50m, 55m, 60m, 100m, 150m, 200m, 300m, 400m,
 
500m. Pada jarak menengah terbagi 800m, 1500m, 3000m. Untuk lari jarak jauh dibagimenjadi 500m, 10.000m, half marathon, dan marathon. Saat ini perkembangan lebih pesatlagi dan cenderung digabungkan dengan cabang olah raga lain seperti lari halang rintang,triathlon, pentathlon, heptathlon, decathlon. Sedangkan aktifitas lari sebagaikebugaran/pemeliharaan fisik badan tidak tercatat, apakah sejak manusia muncul di bumisudah memiliki kegiatan berlari dalam hidupnya atau setelah beberapa keturunan baru adakegiatan lari. Namun secara logis dapat dikatakan bahwa manusia memiliki kaki untuk beraktifitas tentunya dari kecil sudah dapat berlari-lari untuk bergembira atau mengejarsesuatu. Dari hasil berlari yang kemudian dia merasakan manfaat yang dirasakan setelah beraktifitas maka selanjutnya manusia memelihara aktifitas lari dalam hidupnya.Kecenderungan manusia pada saat tumbuh dewasa juga beraktifitas lari mengejar hewandengan berburu menggunakan alat buruan seperti tombak atau batu.Semakin modern manusia hidup pada suatu era semakin sedikit aktifitas berjalan dan berlari. Lama kelamaan menyadari bahwa manusia tetap membutuhkan oleh raga lari dalamaktifitasnya untuk memelihara kesehatanya. Sehingga menjadi kecenderungan bahwamanusia memilih olah raga lari dalam hidupnya untuk dijadikan kebiasaan atau hobi. Kini,dalam era modern keinginan manusia tidak hanya dijadikan sekedar hobi, namun berubahmenjadi klub sehat dan menjadi gaya hidup bahkan untuk bersosialisasi. Yang berarti bahwatidak hanya olah raga lari untuk prestasi saja yang berkembang dan digabungkan dengancabang olah raga lainnya, namun olah raga lari non prestasi (untuk kebugaran) jugamengalami perkembangan yang digabungkan dengan aktifitas lain manusia. Suatu saat akanmuncul klub olah raga lari non prestasi menjadi trend gaya hidup seperti klub bike to workatau klub body building.
A.
 
Sprint (Lari Jarak Pendek)
1.
 
Pengertian sprintLari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlaridengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh, sampai dengan jarak 400 meter masih dapat digolongkan dalam lari cepat. Menurut Muhajir (2004)sprint atau lari cepat yaitu, perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m. Nomor atletik lari jarak pendek biasa disebut sprint race. Karena itu pelarinomor atketik lari jarak pendek sering disebut sprinter. Lari jarak pendek merupakansalah satu nomor yang dilombakan pada Olimpiade Kuno di Yunani.
 
Cabang atletik lari jarak pendek bisa diselenggarakan di dalam ruangan (indoor)atau di luar ruangan (outdoor). Di negara-negara yang memiliki empat musim, perlombaan indoor biasa dilangsungkan pada musim dingin. Sementara perlombaanoutdoor biasanya diselenggarakan pada musim panas.Bagi mereka yang kurang memahami tentang atletik, terutama cabang lari,mungkin akan sedikit bingung dengan istilah lari jarak pendek. Selain ditentukan jarak, lari ini dikenal dengan nama sprint. Dinamakan sprint karena olahraga inimengandalkan kecepatan otot, terutama pada otot tungkai untuk bisa bekerja dengantenaga penuh atau full speed.Otot tungkai ini akan digunakan bekerja maksimal guna menghasilkankecepatan lari sang atlet. Hal ini karena lari jarak pendek ini menuntut seorang pelariuntuk bisa mencapai finis dengan cepat tanpa perlu mengatur ritme lari atau pernafasan. Inilah yang membedakan dengan jenis lari lain seperti pada lari jarakmenengah dan lari jarak jauh atau marathon.Pada kedua jenis lari tersebut, seorang pelari harus bisa menjaga ritme larimereka. Sang atlet harus tahu waktu kapan berlari dengan kecepatan sedang dan jugasaat berlari dengan kecepatan penuh. Di sisi lain, pelari harus pula mampu mengatur pernafasan mereka agar stamina yang ada bisa digunakan untuk menyelesaikanseluruh perlombaan lari.Untuk lari jarak pendek sendiri memiliki beberapa nomor yang biasadipertandingkan. Jarak yang biasa dilombakan terdiri menjadi lima jenis. Yaitu untuk jarak 50 meter, 60 meter, 100 meter, 200 meter serta 400 meter. Namun pada saat iniyang paling sering dilombakan pada berbagai ajang kejuaraan resmi hanyalah tiganomor terakhir saja. Sementara untuk nomor 50 dan 60 meter, biasanya hanyadigunakan untuk perlombaan amatir saja.2.
 
Lari 100 Meter (Sprint)Lomba atletik lari jarak pendek 100 meter diselenggarakan di salah satu sisilintasan atletik outdoor. Nomor ini dianggap nomor paling bergengsi dalam cabangola
hraga atletik. Pemegang rekor dunia 100 meter sering disebut ―manusia tercepat‖.
  Nomor estafet × 100 meter juga cukup prestisius. Kecepatan rata-rata dalamnomor ini lebih cepat daripada nomor 100 meter karena pelari boleh mulai bergeraksebelum menerima tongkat estafet. Rekor dunia 4 × 100 meter putra dipegang timJamaika yang mencatat waktu 37,10 detik. Rekor tersebut diciptakan pada Olimpiade
 
Ada tiga cara melewati finish, yaitu :
• Lari lurus terus tanpa perubahan.
 
• Ambyuk, dada maju, tangan kebelakang.
 
• Dada diputa
r hingga salah satu bahu maju kedepan.1. Disqualified
• Start mendahului aba
-aba sampai dua kali.
• Mengganggu pelari lain selama lari.
 
• Masuk lintasan lain hingga mendapat keuntungan.
 
• Tidak sampai masuk finish.
 Mengenal Teknik SprintSemua orang yang dalam kondisi normal pasti akan mampu berlari. Dengan demikian, larisekilas nampak bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Namun bagi mereka yang sudahmenggeluti olahraga ini, tentu akan mengerti bahwa lari dengan baik tidak semudah sepertiyang biasa kita lakukan.Di dalam olahraga lari, khususnya lari jarak pendek, kita harus bisa mengetahui dengan baikteknik dalam berlari. Hal ini bertujuan agar tenaga yang dihasilkan pada otot tungkai bisaoptimal. Selain itu, kita bisa menjaga keseimbangan dan juga meminimalisir hambatan anginyang akan datang pada saat kita berlari. Namun yang paling utama adalah, denganmengetahui teknik berlari secara baik kita bisa mencegah cedera yang mungkin terjadi.Didalam berlari ada tiga proses yang harus diperhatikan. Ketiga proses tersebut adalah padasaat bersiap atau start, teknik saat berlari dan yang terakhir adalah teknik pada saat kitamemasuki garis finis. Ketiganya harus bisa dilakukan secara tepat agar bisa meraih hasiloptimal ketika kita melakukan lari jarak pendek.Secara lebih detail akan dijabarkan seperti berikut ini.1. Teknik StartPada saat start yang perlu diperhatikan adalah posisi atlet di belakang garis start. Yang harusdilakukan adalah dengan menempatkan badan pada papan tumpuan. Di sini, atlet lari harusdalam posisi jongkok, dimana kedua lengan dalam posisi lurus yang vertikal. Sementarakedua tangan ditumpukan pada bagian tanah yang sejajar dengan garis start.Seorang wasit akan memberikan aba-aba sebelum peserta berlari. Ketika wasit meneriakkan
kata ―Siap‖ pelari segera mengangkat bagian panggul sedikit ke bagian atas. Pad
a posisi ini, bagian panggul akan berada dalam posisi yang lebih tinggi daripada bahu serta kepala. Yangtidak boleh dilupakan adalah, pada saat ini konsentrasi harus terpasang penuh untukmendengarkan aba-aba lanjutan dari wasit.
 
Dan ketika wasit sudah me
neriakkan kata ―Ya‖ atau dengan menggunakan alat bantu seperti―pistol‖, maka pelari harus langsung menghentakkan bagian kaki yang berada di papan tolak.
Pada saat ini, pelari harus mampu menghasilkan gerakan eksplosif guna mendorong pelariagar bisa mencapai garis finish secepat mungkin.2. Teknik BerlariPada saat berlari, atlet harus memperhatikan koordinasi ayunan lengandengan gerakan bagiantungkai. Posisi lengan harus terayun dengan posisi ditekuk 90 derajat. Ayunan harusmencapai bagian depan atau sedikit di bawah bagian dagu.Sementara untuk tungkai diayunkan, harus terayun dengan sempurna. Yaitu ayunan bagianterdepan diangkat hingga bagian paha.3. Teknik Masuk FinishPosisi saat masuk finis akan memiliki peran penting mengingat pada lari jarak pendek selisihantar pelari sangat tipis. Ketika masuk finish, seorang pelari sebaiknya memosisikan diridengan badan yang sedikit tegak dan pada bagian dada dibusungkan. Hal ini sebagai caraagar bagian tubuh pelari bisa lebih cepat terekam kamera di garis finish yang juga digunakansebagai alat bantu untuk menentukan pemenang lomba.Lari jarak menengahLari jarak menengahGerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, 3000 m) sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek (sprint). Perbedaannya terutama pada cara kaki menapak.Pada lari jarak menengah, kaki menapak pada ujung tumit kaki dan menolak dengan ujungkaki.Sedangkan lari jarak pendek, menapak dengan ujung-ujung kaki, tumit sedikit sekalimenyentuh tanah. Di samping itu, lari jarak menengah dilakukan dengan gerakan-gerakanlebih ekonomis untuk menghemat tenaga.a. Teknik-teknik lari jarak menengahBerikut ini teknik-teknik lari jarak menengah.1) StartTeknik start yang umum digunakan oleh pelari jarak menengah adalah start berdiri, kecuali pada lari jarak 800 meter ada yang menggunakan start jongkok.Cara melakukan start berdiri sebagai berikut.a) Sikap permulaan
 
 Pada waktu aba-
aba ―bersedia‖, pelari maju ke depan dengan menempatkan salah satu
kakinya di belakang garis start (kaki kiri) dengan lutut agak dibengkokkan, kaki yang lain(kaki kanan) di belakang lurus. Badan condong ke depan, berat badan berada pada kaki kiri.Kedua lengan tergantung lemas dengan siku sedikit agak dibengkokkan berada di dekat badan.Pandangan ke depan dengan leher dalam keadaan lemas. b) PelaksanaanPada waktu aba-
aba ―ya‖ atau bila pada perlombaan mendengar bunyi tembakan pistol
start, maka pelari berlari secepat-cepatnya dengan menolakkan dan melangkahkan kaki kanan ke depan, bersamaan denganmengayunkan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang.2) Teknik lariGerakan teknik lari jarak menengah pada dasarnya sama atau hampir sama dengan gerakanteknik lari jarak pendek. Namun, pada lari jarak menengah menuntut pelari mampu berlaricepat dan lebih lama. Teknik lari jarak menengah sebagai berikut.a) Pada saat akan menapakkan kaki pada tanah atau lintasan, dimulai dari ujung kaki ke tumitdan terus menolak lagi dengan ujung kaki. b) Lutut diangkat tidak terlalu tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan lari jarak pendek.c) Gerakan lengan lebih ringan, artinya tidak sekuat seperti pada lari jarak pendek.d) Lengan digerakkan atau diayun mulai dari bahu, dengan gerakan agak ke samping sedikitdari bahu itu.e) Badan agak condong ke depan antara 10-15o dari garis vertikal, tetapi jangan kaku(relaks).c. Teknik melewati garis finishTeknik melewati garis finish pada lari jarak menengah sama seperti lari jarak pendek.Pemahaman dan penguasaan terhadap teknik gerakan melewati garis finish penting dimilikioleh setiap pelari. Tujuannya adalah untuk menjaga bila pada saat memasuki garis finish ada beberapa pelari bersamaan.Lari jarak jauhSejarah Lari Jarak Jauh (Marathon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hotel Terbaik di Lampung Swiss-Belhotel Lampung

Swiss-Belhotel Lampung adalah hotel bintang 4 bertaraf internasional di Lampung dengan pemandangan laut, bukit serta landscape kota La...