Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, makanan dengan warna-warna yang mencolok mata, menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang begitu besar bagi tubuh Anda. Setiap warna mewakili kekayaan beberapa jenis nutrisi. Salah satu yang paling kaya nutrisi adalah makanan berwarna merah, baik itu buah maupun sayuran.
Buah dan sayuran berwarna merah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang merupakan agen utama untuk melawan kanker dan penyakit jantung, serta mengurangi risiko kondisi degenerasi makular pada mata. Degenerasi makular adalah penyakit yang menyebabkan kebutaan pada orang berusia lanjut. Berikut ini sembilan macam buah dan sayuran berwarna merah yang harus ada di dalam menu sehari-hari Anda.
1.Paprika merah
Paprika merah dengan rasanya yang manis dan pedas ini merupakan sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan kulit, rambut dan tulang. Paprika merah mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk. Pada jenis paprika yang pedas, terdapat kandungan kemia capsaicin yang dapat membantu mengurangi peradangan artritis dansakit kepala.
Paprika merah dengan rasanya yang manis dan pedas ini merupakan sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan kulit, rambut dan tulang. Paprika merah mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk. Pada jenis paprika yang pedas, terdapat kandungan kemia capsaicin yang dapat membantu mengurangi peradangan artritis dansakit kepala.
2.Kranberi
Kranberi adalah salah satu dari sekian banyak jenis buah-buahan beri yang kaya akan vitamin C. Kranberi juga mengandung banyak jenis flavonoid seperti anthocyanin dan proanthocyanidin, yang ampuh melawan kanker payudara, paru-paru dan usus. Kranberi yang dibuat menjadi saus juga dapat memberikan kekayaan rasa pada makanan seperti ikan dan ayam tanpa lemak.
Kranberi adalah salah satu dari sekian banyak jenis buah-buahan beri yang kaya akan vitamin C. Kranberi juga mengandung banyak jenis flavonoid seperti anthocyanin dan proanthocyanidin, yang ampuh melawan kanker payudara, paru-paru dan usus. Kranberi yang dibuat menjadi saus juga dapat memberikan kekayaan rasa pada makanan seperti ikan dan ayam tanpa lemak.
3.Delima
Buah delima yang menjadi asal ungkapan merah delima ini dipenuhi oleh polifenol, yaitu antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker dan penyakit jantung. Kandungan polifenol delima tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan teh hijau maupun anggur merah.
Buah delima yang menjadi asal ungkapan merah delima ini dipenuhi oleh polifenol, yaitu antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker dan penyakit jantung. Kandungan polifenol delima tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan teh hijau maupun anggur merah.
4.Ceri
Buah ceri juga banyak mengandung antioksidan vitamin C dan vitamin A, serta antioksidan anthocyanin dan quercetin untuk melawan peradangan di dalam tubuh. Pilih jenis ceri beku atau dikeringkan jika Anda tidak bisa menemukan jenis yang segar.
Buah ceri juga banyak mengandung antioksidan vitamin C dan vitamin A, serta antioksidan anthocyanin dan quercetin untuk melawan peradangan di dalam tubuh. Pilih jenis ceri beku atau dikeringkan jika Anda tidak bisa menemukan jenis yang segar.
5.Tomat
Buah tomat adalah sumber dari antioksidan vitamin C dan vitamin A, serta potasium, vitamin B6, folat dan thiamin yang baik bagi tubuh. Buah tomat juga mengandung lycopene yang terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Lycopene dapat lebih diserap dengan baik jika tomat sudah diolah menjadi saus tomat atau jenis makanan lainnya.
Buah tomat adalah sumber dari antioksidan vitamin C dan vitamin A, serta potasium, vitamin B6, folat dan thiamin yang baik bagi tubuh. Buah tomat juga mengandung lycopene yang terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Lycopene dapat lebih diserap dengan baik jika tomat sudah diolah menjadi saus tomat atau jenis makanan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar