Kamis, 25 Oktober 2018


MAKALAH
KONSEP E-BUSINESS





Di susun oleh

 Desika Mawar Safira (165100023)

STMIK

Dosen : Indah Hartati,S.Kom.,M.T.T







PROGRAM SISTEM INFORMASI
FAKULTAS KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA
2018



KATA PENGANTAR


Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat pertolonganNya saya berhasil menyelesaikan makalah  ini. Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah KONSEP E-BUSINESS Dalam makalah ini terkandung definisi serta semua pembahasan yang ada di dalam makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini ada banyak pihak yang membantu, untuk itu saya berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini masih belum bisa di katakan sempurna karena masih banyak yang masih perlu untuk di perbaiki untuk itu saya harap para pembaca bisa memahami serta memberi saran yang baik. Semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca dan bagi Dosen mata kuliah KONSEP E-BUSINESS yang akan memeriksa serta membacanya.


Bandar Lampung, 10 Oktober 2018


                                                                                          Penulis




DAFTAR ISI



Kata Pengantar ............................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1  Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah ............................................................................... 2
1.3  Tujuan Penelitian ................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 3
2.1 Konsep E-business .................................................................................... 3
2.2 Pengertian E-business ............................................................................... 3
2.3 Bentuk Hubungan Bisnis e-business ........................................................ 7
2.4 Tahapan E-business .................................................................................. 7
2.5 Manfaat dan Kegunaan e-business ........................................................... 8
2.6 Alat dan Media ......................................................................................... 8
2.7 Pelaku E-Business .................................................................................... 8
2.8 business mempunyai beberapa definisi menurut para ahli ........................ 9
2.9 Model-model E-Business ......................................................................... 10
2.10 Manfaat implementasi e-business ........................................................... 11
2.11 Kelebihan E-business .............................................................................. 11
2.12 Kelemahan e-business ............................................................................. 12
2.13 Contoh perusahaan E-bisnis di Indonesia .............................................. 12

BAB III PENUTUP ..................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 13
3.2 Saran ......................................................................................................... 13
3.3 Daftar Pustaka .......................................................................................... 14





BAB I
PENDAHULUAN




1.1.  LATAR BELAKANG

Istilah e-business pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, CEO perusahaan IBM. Istilah ini, dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi otomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. Iptaria (2006) menyatakan bahwa fenomena e-business telah menjadi trend yang mewarnai aktivitas bisnis di negara-negara maju dan berkembang. Hal tersebut disebabkan keberadaannya dapat menjadikan proses dan sistem bisnis menjadi lebih baik dibandingkan dengan cara-cara terdahulu (konvensional). Di dunia global saat ini perusahaan harus mampu berevolusi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan bisnis baik akan informasi maupun teknologi. Walupun penerapan e-business di Indonesia belum terbilang marak namun penelitian yang dilakukan oleh Warta Ekonomi memperlihatkan bahwa 54.2% perusahaan yang menjadi responden sudah menerapkan berbagai aplikasi e-business, diantaranya: Enterprise Resource Planning (ERP), Supply Chain Management (SCM), dan Customer Relationship Management (CRM). Sebanyak 78.8% perusahaan yang menjadisample dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa pemanfaatan solusi e-business dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Selain itu perkembangan pasar yang mulai menjadi global membuat setiap perusahaan harus mampu melayani pasar global tersebut. Saat ini jarak dan lokasi pasar bukanlah permasalahan yang fundamental lagi namun,
saat ini permasalahannya adalah bagaimana perusahaan agar bisa dan mampu menarik dan melayani konsumen sebanyak mungkin tidak peduli lokasi dan jarak yang ada.

1.2  RUMUSAHAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang ingin penulis bahas yaitu apa itu e-business serta bagaimana penjelasannya mengenai e-business


1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian ini penulis lakukan adalah apa itu e-business dan menganalisa apa saja tujuan dari e-business
  

BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Konsep E-Business

E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki scope yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekedar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media Internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya. Menurut Turban, e-business atau bisnis elektronik merujuk pada definisi e-commerce yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan
(2005:182).
2.2 Pengertian e-business?
Yang dimaksud dengan Electronic Business atau E-Business adalah suatu kegiatan transaksi, jual-beli, bisnis yang dilakukan melalui perangkat elektronik atau dengan internet sehingga perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan costumer, supplier maupun rekan bisnis. Atau arti yang lebih singkat dari e-business yaitu penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga dapat memperoleh keuntungan. Teknologi Informasi dan Komunikasi pada e-business digunakan untuk meningkatkan bisnis perusahaan yang mencangkup semua aspek yang berorientasi pada profit maupun nonprofit suatu perusahaan.
E-business dapat dikatakan juga sebagai iklan supaya para konsumen dapat membeli produk-produk perusahaan. Sehingga e-business sangat berguna bagi e-comerce, karena fungsi dari e-business yaitu untuk mendukung bagian-bagian pada perusahaan seperti bagian prroduksi, finance, marketing dll. Jadi perusahaan akan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola bisnisnya sehingga mendapatkan keuntungan.

B. Strategi e-business pada perusahaan
Adapun konsep atau strategi yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan e-business dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yang diantaranya sebagai berikut:
a. ERP (Enterprise Resource Planning)
Merupakan strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan yang dapat digunakan untuk berkoordinasi mengenai sumber daya dan informasi yang digunakan untuk proses dalam berbisnis.
b. EAI (Enterprise Application Programs)
Merupakan strategi bisnis menganai konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan dapat bertukar informasi.
c. CRM (Customer Relationship Management)
Merupakan strategi bisnis dari layanan dan perangkat lunak (softwere) yang di desain untuk meningkatkan keuntungan dan kepuasan para konsumen.
d. SCM (Supply Chain Management)
Merupakan strategi manajemen mengenai rantai suplai yang secara otomatis akan terkomputerisasi.

C. Keuntungan yang bisa di dapatkan dari e-business
Beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan dari e-business, yang diantaranya seperti:
  • Memperluas pasar, dengan e-business perusahaan atau pembisnis dapat memperluas pasarnya sehingga dapat memasuki pasar nasional maupun internasional, sehingga pembisnis dapat menjangkau banyak pelanggan.
  • Menekan biaya telekomunikasi dan waktu transaksi serta penerimaan produk.
  • Konsumen dapat melihat barang, spesifikasi dan informasi lainnya melalui internet sehingga tidak perlu repot-repot harus mendatangi penjual.
  • Meningkatkan citra yang baik di mata para konsumen tentunya dengan pelayanan yang baik juga, sebab dengan media internet informasi dapat dengan cepat tersebar. Dan masih banyak lagi keuntungan yang lainnya.

D. Kelebihan dan kelemahan e-business
Adapun beberapa keunggulan atau kelebihan dari e-business, yang diantaranya sebagai berikut:
a. Akses yang mudah
Maksudnya supaya dapat terhubung atau berinteraksi jarak jauh atau tidak langsung dengan konsumen, para pembisnis hanya membutuhkan koneksi internet yang memadai.
b. Lebih tepat sasaran
Jadi para pembisnis yang mempromosikan produknya akan lebih tepat sasaran, sehingga konsumenpun akan bertambah.
c. Menghemat waktu
Jika untuk berinteraksi ataupun bertransaksi harus menemui konsumen atau menemui rekan bisnis, maka dengan e-business komunikasi dapat dilakukan secara online di internet sehingga dapat menghemat waktu.
d. Tidak membutuhkan modal yang terlalu besar
Kebanyakan slalu orang beranggapan bahwa untuk memulai suatu bisnis membutuhkan modal yang cukup besar, khususnya dalam melakukan promosi produk yang akan di jual. Sedangkan sekarang ini dapat dilihat banyak sekali orang yang berbisnis menggunakan internet atau secara online dengan modal yang sedikit atau tidak terlalu besar. Hanya dengan modal yang kecil dan di dukung dengan koneksi internet yang memadai, banyak orang yang langsung bisa menjalankan bisnis. Contoh bisnis di internet adalah menjadi reseller, jadi hanya menjual ulang produk-produk yang dijual oleh penjual lain tentunya dengan kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya.
Adapun beberapa kelemahan yang dimiliki oleh e-business, yang diantaranya sebagai berikut:
a. Tidak adanya pertemuan secara langsung dengan konsumen maupun sebaliknya
Jadi tidak ada akses antara pembisnis dengan konsumen sehingga tidak akan terjadi tatap muka secara langsung antara penjual dan pembeli. Jika ingin bertemu harus membuat kesepakatan terlebih dahulu.
b. Beresiko terjadinya penipuan
Karena transaksi tidak secara langsung maka beresiko terjadinya penipuan, terutama bagi pembisnis pemula yang masih kurang pengetahuan mengenai bisnis di internet. Tapi saat ini banyak sekali cara untuk menghindari penipuan salah satunya dengan transaksi menggunakan rekening bersama, sehingga transaksi menjadi lebih aman.

E. Unsur-unsur e-busines
Adapun unsur-unsur pada e-business, yang diantaranya sebagai berikut:
a. Pelaku bisnis
Diantaranya seperti Organisasi, produsen atau perusahaan, supplier, rekan bisnis, konsumen dll.
b. Alat, media atau sumber daya yang digunakan
Diantaranya seperti Teknologi informasi dan komunikasi (Komputer, internet dll).
c. Kegiatan dan sasarannya
Diantaranya seperti kegiatan dan proses bisnis (pelayanan, penjualan dan transaksi) serta operasi bisnis utama.
d. Tujuannya
Diantaranya seperti komunikasi, koordinasi, pengolahan organisasi, transformasi proses bisnis dan berbagi informasi.
e. Beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan
Diantaranya seperti pendekatan yang relatif aman, lebih fleksibel, efesien, peningkatan produktivitas, peningkatan keuntungan, bisnis yang terintegrasi dll.
F. beberapa contoh e-business
Beberapa contoh e-business saat ini yaitu koran atau media cetak yang ada berbasis online-nya, jadi tidak hanya media cetaknya saja. Banyak sekali media cetak yang menjalankan bisnisnya tidak hanya melalui media cetak saja tapi juga melalui media online di internet dan tentunya banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan misalnya seperti: berita yang bisa diakses kapan saja oleh seluruh masyarakat dan berita yang lebih update dll. Lalu contoh lainnya saat ini banyak sekali toko-toko fashion yang tidak hanya menjalankan bisnisnya di dunia nyata tapi mereka juga menjalankan bisnisnya dengan cara online.

2.3 Bentuk Hubungan Bisnis e-business
Terdapat lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya :
  • Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
  • Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
  • Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
  • Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
  • Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.

2.4 Tahapan E-business
Terdapat empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, antara lain :
  • Mendayagunakan komputer
  • Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
  • Membangun dan mendayagunakan web
  • E – commerce

2.5 Manfaat dan Kegunaan e-business
Manfaat dan kegunaan dari e-business diantaranya adalah untuk :
  • Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
  • Efisien dan Efektif
  • Peningkatan produktivitas dan keutungan

2.6 Alat dan Media
Alat dan media atau sumber yang digunakan dalam e-bisnis adalah :
  • Teknologi informasi dan komunikasi
  • Komputer
  • Internet
  • Kegiatan Sasaran
  • Kegiatan bisnis
  • Proses bisnis utama
  • Pembelian, penjualan, pelayanan, transaksi.

2.7 Pelaku E-Business
Pelaku e-business diantaranya :
  • Perusahaan
  • Konsumen
  • Perusahaan
  • Supllier
  • Rekan bisnis

2.8 business atau electronic business mempunyai beberapa definisi menurut para ahli :

1.      E-business menurut Steven Alter (Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall.2002) adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis  utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi komputer dan data yang telah terkomputerisasi.
2.      E-business menurut Sid L. Huff(Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill) yaitu semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi  informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen
3.      E-business menurut Kenneth C. Ludon dan Jane P. Laudon adalah penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan manajemen organisasi
4.      E-business menurut Samantha Shurety adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir.
5.      E-business menurut Christoper Stoole adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet.
6.      E-business menurut Daniel Amor adalah sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi sebuah e-business
7.      E-Business menurut SearchCIO adalah mengelola bisnis internet yang terkait dengan pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen dan kolaborasi antar rekan bisnis.


2.9 Model-model E-Business

1.    B2C(Business to Consumers) yaitu interaksi yang di mungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi yang mengambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa. Karakteristik B2C :
o    Antara organisasi dengan perorangan
o     Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
o    Transaksi tidak sering terjadi
o     Relatif sederhana
2.    B2B (Business to Business) yaitu interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi perusahaan. Karakteristik B2B :
o    Antara organisasi
o     Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
o    Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
o    Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
o    Lebih kompleks
3.   B2G(Business to Government) yaitu Interaksi yang terjadi antara organisasi dan pemerintah yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikansi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, adversting, dan komunikasi berbasis web.
4.   B2E(Business to Education) yaitu interaksi yang terjadi antara organisasi dan pendidikan.


2.10 Manfaat implementasi e-bisnis
  1. Meningkatkan kinerja dari operasional perusahaan
  2. Meningkatkan peluang akses baik ke pasar, pemasok dan pendanaan yang sangat luas
  3. Meningkatkan keefektifan dan keefisienan perusahaan
  4. Mempermudah dalam pengelolaan asset perusahaan
  5. Meningkatkan layanan kepada pelanggan agar terus berkualitas
  6. Meningkatkan komunikasi semua stakeholders
  7. Mengatasi segala kesenjangan digital
  8. Memanfaatkan media untuk mempromosikan kompetensi perusahaan
  9. Memperlancar proses transaksi bisnis
  10. Merupakan salah satu sarana dari penyebaran informasi dengan secara luas melalui internet

2.11 Kelebihan E-business

  1. Pebisnis bisa dengan mudah berhubungan dengan konsumen
  2. Menghemat waktu bisnis karena segala jenis komunikasi dilaksanakan secara online di internet
  3. Lebih tepat sasaran
  4. Tidak membutuhkan modal yang besar karena modal yang paling penting yang harus kita miliki hanya akses internet dan keberanian untuk menjalankan bisnis
  5. Aliran pendapatan baru lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional
  6. Dapat meningkatkan pangsa pasar

2.12 Kelemahan e-bisnis

  1. Tidak adanya akses antara pebisnis dan pelanggan karena pebisnis dan pelanggan tidak bertemu secara langsung
  2. Resiko penipuan lebih tinggi jika calon pebisnis yang baru (pemula) kurang mengetahui tentang bisnis di dalam internet
  3. Kehilangan segi keuangan secara langsung karena sebuah kecurangan
  4. Pencurian informasi
  5. Kehilangan kesempatan bisnis karena adanya gangguan pelayanan
  6. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
  7. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha untuk merugikan pebisnis

2.11 Contoh perusahaan E-bisnis di Indonesia


Kaskus merupakan situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 di Indonesia. Perusahaan kaskus didirikan pada tanggal 6 November 1999 oleh Anrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan. Situs Kaskus ini di kelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar.
Kaskus juga merupakan forum jual-beli. Forum jual-beli tersebut memberlakukan system e-commerce karena transaksinya dilakukan secara elektronik. Untuk mempermudah, Kaskus memberikan transaksi online yang mudah yang dinamakan Kaskus e-pay. Dalam hal jual-beli, Kaskus telah berkontribusi besar bagi dunia e-business di Indonesia. Untuk itu, Kaskus adalah e-business yang terbaik di Indonesia saat ini.


BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan

Dengan beberapa definisi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa e-bisnis atau elektronik bisnis adalah segala hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis yang memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh individu, organisasi, ataupun pihak-pihak yang terkait untuk mencapai tujuan tertentu. Jika bisnis biasa mengandalkan pertemuan antar pebisnis untuk melakukan bisnis, maka e-bisnis sangat mengandalkan internet untuk proses bisnis nya. Dalam e-bisnis, yang dapat dilakukan tidak hanya melakukan transaksi jual dan beli barang ataupun  jasa, tetapi e-bisnis juga dapat melakukan pelayanan langsung antara perusahaan kepada pelanggan maupun rekan bisnisnya.

E-bisnis tentu memberikan keuntungan untuk berbagai pihak terutama perusahaan yang menjalankan e-bisnis, salah satunya yaitu juga dapat mengurangi biaya. E-bisnis juga dapat meningkatkan pelayanan karena dilakukan secara langsung, selain itu dapat menghemat waktu karena e-bisnis bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun jika masih ada jaringan internet. Selain itu, peluang omset besar juga akan didapatkan perusahaan tetapi tergantung bagaimana perusahaan tersebut mempromosikan produknya. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengurangi resiko kerugian salah satunya adalah memperhatikan kualitas produk barang atau jasa yang di tawarkan karena pelanggan akan merasa puas jika perusahaan dapat memberikan kualitas serta pelayanan yang  terbaik.


3.2 Saran

            Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat :
E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas atas semua fasilitas yang ada.


Daftar Pustaka


Ahmadi,C. dan Hermawan,D.,2013. “E-Business dan E-Commerce”. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Indrajit, Richardus Eko, 2002, Konsep & Aplikasi e-Business, ANDI, Yogyakarta
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma 2001. Perspektif e-Business, (Tinjauan Teknis, Manajerial dan Strategi), ANDI, Yogyakarta
Ustadiyanto, Riyeke, 2002, e-Business Plan (Perencanaan, Pembangunan, dan Strategi di Internet), ANDI, Yogyakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hotel Terbaik di Lampung Swiss-Belhotel Lampung

Swiss-Belhotel Lampung adalah hotel bintang 4 bertaraf internasional di Lampung dengan pemandangan laut, bukit serta landscape kota La...